Cara Membuat Pempek Adaan

Saya bukan asli orang palembang, tapi saya sangat menyukai makanan khas ini. Zaman saya masih SD, ibu sering membuat pempek sebagai makanan di sore hari. Namun kala itu sangat jarang ikan gilling dijual di pasar. Dan jika ada, harganya akan menjadi mahal. Jd pada masa itu kami selalu membuat pempek dari ikan Belido (Belida). Ikan ini kami dapat dari kolam sendiri. Namun ikan belida tidak memiliki daging yang banyak. Sehingga yang dibuang hanya kepalanya sedangkan kulit, sirip dan tulang ikut serta digiling. Supaya tulang menjadi lembut maka ikan digiling bisa sampai 2 kali.  Kulit ikan yang sulit hancur, dibuang saja setelah selesai digiing.Wadah takaran yang digunakan ibu adalah mangkuk. Dengan perbandingan 1:1. Artinya 1 mangkuk ikan giling  akan dicampur dengan 1 mangkuk air/ santan kental. Sagu ditambahkan sesuai dengan keempukan gigitan pempek yang kita selera. Semakin sedikit sagu yang digunakan maka pempek akan semakin empuk digigit. dan sebaliknya jika sagu banyak maka pempek akan alot bahkan bisa keras.

Sekarang di palembang semakin mudah menemukan ikan giling di pasar. Ikan gabus giling, ikan kakap, tenggiri, tenggiri papan bahkan kadang ada yang dicampur. Kadangkala Ikan  berbau amis. Sehingga untuk menghilangkan amisnya pada saat di proses boleh ditambahkan timun parut 1 buah atau bawang putih halus satu sendok (untuk 1 kg ikan). Timun dan bawang tidak mempengaruhi rasa daging ikan tersebut, namun membantu menghilangkan bau amis yang terasa di dalam daging pempek.

Pempek Adaan cukup 1 kali pembuatan. Maksudnya tanpa direbus terlebih dahulu. Adonan jadi, bisa langsung digoreng. Resep ini selera keluarga kami. Untuk menambah cita rasa gemuk ikannya kadang ditambah susu bubuk. Namun lebih sering kami menggunakan santan kental. Setelah sering mencoba, Anda bisa kombinasi sendiri antara kekentalan santan, atau memakai air, atau dengan 2 sendok susu bubuk putih. Selain itu, jumlah garam dan sasa pun mempengaruhi rasa. Sebenarnya semakin banyak sasa semakin sedap citarasanya. Namun jika untuk kesehatan, secukupnya saja sasa ditambahkan. 

Gunakan sagu yang bagus. Di palembang biasanya sagu cap tani atau sagu cap udang. Karena sagu ini khalisnya pas. 

Untuk cuka bahan dasarnya ada yang dengan mamakai gula batok (kalau di palembang gula ini gula yang bagus) atau dengan kecap. Karena pempek makanan sehari-hari jd kadang cukanya suka-suka kita. Namun kata orang2, cuka lebih penting daripada rasa pempek itu sendiri. Terserah Anda.

Dibawah ini takaran menggunakan kg. Perlu diingat, air /santan mempengaruhi jumlah sagu yang digunakan. Jd jika ikan hanya 1 kg, air cukup 1 mangkuk kobokan/mangkuk kecil saja.Kenapa memakai mangkuk? di rumah itulah penakar yang pas bagi kami. mangkuknya standar sih..^^

Bahan ini pun bisa dipakai untuk membuat otak-otak. Sama persis. beda cara memasaknya yaitu dipanggang. Otak-otak pun makanan favorite kami sekeluarga. jd dapat dua jenis makanan dengan satu macam olahan bahan. Asal tahan sibuk, teteup aja dikerjakan.

Silahkan mencoba.

Bahan :

1. Ikan giling (gabus/tenggiri/kakap)      1 kg

2. Sagu   1/5 kg  

3. Air santan  1 mangkuk

4. Telur   1 butir

5. Garam    2 sdm

6. Sasa  1 sdt

7. Daun bawang    2 batang diiris kecil2

8. Minyak sayur  1 kg 

9. Timun parut 1 buah

 

Cara Membuat:

1. Campur ikan giling,sagu,  garam, sasa, telur, timun parut dan daun bawang iris. Aduk rata.

2. Masukkan santan . Aduk rata.

3. Tambahkan sagu sedikit demi sedikit sampai adonan mudah di bentuk bulat-bulat dengan tangan. 

4. Panaskan minyak sayur dengan api kecil. Bentuk adonan bulat-bulat dengan bantuan sendok yang sudah dicelupkan ke air supaya tidak lengket di adonan.

5. Bentuk satu bulatan kemudian masukkan ke minyak, lalu buat satu bulatan lagi dan masukkan lagi ke minyak, hal ini dilakukan sampai wajan sudah terisi dengan adonan.Dan sampai bahan habis.

6. Setelah adonan kelihatan mengembang dan berwrna coklat muda,angkat dan siap dihidangkan

Re