Senin, 27 Februari 2012

Bisa dikatakan ini Tekwan...


Hai...hai...hai...lagi2 info tentang dunia masakan. Habis tanaman saya belum ada yang bisa di-share ilmunya, so saya sajikan saja bagaimana proses pembuatan tekwan saya minggu lalu. Bahannya ikan giling parang-parang 1/2 kg, silahkan simak ya...let's start..

1. Siapkan Ikan giling 1/2 kg, kemudian bekukan dulu atau siram memakai es secukupnya.
 

2. Haluskan bawang putih 5 siung untuk membantu mengurangi rasa dan bau amis pada ikan

3. Siapkan air anget satu gelas 
4. masukkan air, garam halus 1 sendok makan dan vetsin (penyedap rasa ) 1 sendok teh dan bawang putih halus


5. Haluskan campuran di atas dengan sendok sampai benar-benar halus 

6. Jika Bongkahan daging sudah tercampur rata (halus), maka masukkan terigu 1 mangkuk. Sesuai dengan takaran airnya. 1:1 untuk air dan terigu.

7. lalu, campur rata adonan sampai bisa dibentuk

8. bentuk adonan bulat dengan menggunakan tangan kanan, sedangkan tangan kiri memegang sendok yg terlebih dahulu sudah dicelupkan ke air supaya adonan tidak lengket di sendok.

9. Didihkan air dan tambahkan 2 sendok minyak sayur supaya adonan tidak lengket di panci. Lalu  masukkan bulatan adonan satu per satu sampai adonan habis. Jika adonan mulai merapung, tunggu dulu kurang lebih 1 menit, baru diangkat. Untuk mencegah tekwan mentah bagian dalam.

10. angkat jika tekwan sudah mulai merapung.

11. Angkat dan tiriskan. Inilah hasil tekwan dari 1/2 kg daging ikan.
Cara membuat kuah tekwan:
1.haluskan bawang putih, bawang merah dan merica.

2. Tumis sampai harum bumbu tersebut.

3. Angkat dan masukkan ke dalam air untuk kuah tekwannya.

4. didihkan, lalu masukkan bahan tambahan tekwan seperti jamur kuping (yang telah direndam air sampai mekar ya), bunga sedap malam kering, irisan bengkuang secukupnya, daun bawang dan seledri. Jangan lupa tambahkan bumbu penyedap untuk kuahnya misalnya vetsin, garam dan masako ayam.

5. Siapkan juga kubis cincang (pengganti soun) dan cincangan ketimun untuk tambahan di dalam mangkuk nanti.
6. siapkan juga daun seledri, bawang merah goreng, cabe rawit dihaluskan dan kecap plus jeruk untuk asem-asemnya.
7. Setelah kuah mendidih dan sayur didalamnya matang, maka masukkan tekwan ke dalam kuah tersebut. Lalu susun sayur kubis, timun,seledri ke dalam mangkuk. Siramkan kuah beserta tekwannya. Sebagai penyedap rasa, taburkan bawang goreng. Jangan lupa tambahkan kecap manis, bawang goreng dan cabe sesuai selera. Trala..la..laa...siap deh tekwannya. SIIIP........
"agar menjadi manusia yang selalu melakukan perubahan, maka lakukan pekerjaan dengan cinta" ft

Senin, 09 Januari 2012

Jamur Tiram Goreng

Setiap sore keponakan saya selalu dititipkan di rumah sehingga suasana rumah ramai oleh anak2. Karena itu pula setiap hari saya harus memutar otak untuk menyediakan camilan agar mereka tetap asyik bermain dan tidak melupakan untuk mengisi perut. Camilan yang murah(sesuai dengan kocek saya), enak dan anak2 suka jadi modal untuk menentukan jenis makanan. Setelah saya tanya dengan penjual sayur keliling di lingkungan saya, jamur tiram seberat 250 gram hanya seharga 7ribu rupiah. Dulu saya pernah membeli jamur goreng di kota Bandung, dan cara mengolahnya sangat gampang. Hanya bermodalkan penglihatan mata, saya langsung tahu cara membuatnya. Tinggal kita variasikan saja tepung apa yang akan dipakai untuk menggorengnya. Ada tepung yang sudah jadi misalnya tepung bumbu merk sajiku, atau kita pakai tepung beras putih(supaya kriuk..kriuk..ketika dimakan). Saya memakai pilihan kedua. Mari simak proses pembuatannya..yuk..yak..yuk...
Cara membuat:
1. cuci bersih jamur tiram dan buang sedikit bonggol hitam dan keras yang berada di pangkal batang. 

2. Belah kecil-kecil sesuai selera

3. Siapkan tepung beras putih 250 gram dan masako rasa ayam 1 bungkus serta ditambah garam 1/2 sdt.
 

4. Aduk rata tepung dan bumbu.


5. Masukkan jamur ke dalam tepung dan campur rata sampai jamur benar2 terselimuti bumbu. Supaya tepung melekat pada jamur, pada saat dicampur, jamur agak diremas-remas supaya air bekas cuciannya keluar dan membuat tepung menjadi melekat.


6. Panaskan minyak (agak banyak sampai jamur tenggelam) dengan api sedang, lalu masukkan jamur tepung tadi satu persatu supaya tidak melekat saat di wajan.


7. Setelah kulit jamur terlihat coklat dan garing, angkat dan tiriskan. Lalu masukkan jamur lagi sampai seluruhnya habis digoreng.


8. Jamur siap dihidangkan kepada anak-anak. Dan hasilnya lumayan banyak cukup dimakan 4 orang anak2 dan 1 orang dewasa( maksudnya saya gitu lo..). kriuk...kriuk...nyammy...






 " Hidup akan terasa lebih memiliki makna, jika mampu memberikan manfaat atau pun lebih berguna  untuk orang2 di sekitar kita, jika kita mampu berbagi dalam kesempitan maupun kesusahan"


Dalam kesusahan dan keterbatsan namun kita masih memberikan kesempatan untuk berbagi dengan hati ikhlas dan senyum tulus, itulah makna hidup dalam kehidupan.(ft)