Kamis, 13 November 2014

Kado untuk ditha

Sejak kemarin anak-anak didik saya mau dateng k rumah. Tp karena saya ada kerjaan so baru hari ini mereka berkunjung. "Ada yang mau dikasihkan untuk ibu", ujar mereka. Anak-anak  datang setelah pelajaran sekolah usai. Semua sepertinya sehat-sehat. Mereka baru saja balik dari prakerin di luar kampus selama 2 bulan. Alhamdulillah sepertinya mereka mau beradaptasi dengan lingkungan masyarakat.Seomoga mereka menjadi anak-anak bangsa yang bisa dibanggakan orang tua. Doa ku teriring untuk mereka dengan semakin dewasanya pola pikir dan cara mereka memaknai kehidupan. Tak terasa mereka mulai akan mengepakkan sayap untuk mandiri. Hiks...jadi mellooowww....mata jadi berkaca-kaca nih. Okey kembali ke topik awal. Nah kado yang mereka beri membuat saya senyum. Saya suka dengan tulisan di depan kotak produk j*****n tersebut. "Indahnya menjadi ibu". Saya termasuk kuper, jadi baru tau ada paket seperti ini untuk bayi. Terhenyuh rasa hati ini. Sambil senyum-senyum. Sudah tiga anak, baru kali ini tulisan di kado membuat saya melamun. Sesungguhnya memang indah sekali menjadi seorang ibu. Saat lahir ditha aq bener- bener memperhatikan perubahannya dari tiap minggu. Terasa sekali nikmatnya. Saat anak pertama dulu dikarenakan masih baru dan merasa sangat sibuk belum bisa menyesuaikan dg anak sehingga waktu untuk enjoy melihat anak tumbuh belum senikmat ini. Hohohoho... ini bukan karena anak perempuan ya.. tapi memang karena sudah lebih paham apa-apa saja yang perlu disiapkan. Hihihi...lama sekali ya proses mamahami hidup. Tapi bersyukur bisa merasakan detik-detik mereka tumbuh. Huhuhu... jd cemen gini. (Mata mulai berkaca-kaca >< ). Okeeyyy back to kado tadi. Nah isinya ada beberapa barang yg baru kali ini saya pake. Yah karena dapet dari kado itu. Hohohoho...langsung pake dweh...ditha langsng mandi n terus dipake lotion yg lembut. Lumayan wangi. Namanya juga untuk bayi jadi mungkin nggak boleh terlalu menyengat yak. Kulit bayi masih innocent. Iritasi bisa bikin emak2 senewen. Karena bayinya jadi rewel.Bisa potel neh kepala barbie.(upss itu kalimat terakhir sering q denger di kalangan orang2 ttt ^^ ).Terima kasih anak-anak q. Kado kalian sangat bermanfaat. Terima kasih kalian peduli. Walaupun ibu sering marah. Semoga kalian nanti juga menjadi orangtua yang penuh kasih dan sayang kepada putra-putri kalian kelak.

Kamis, 06 November 2014

Relaktasi

Di awal masa setelah lahiran, terasa sekali letih, tulang punggung linu ditambah lagi jahitan yg msh baru. Ini masa2 sulit tuk mulai memberi asi. Karena tubuh menginginkan istirahat puuulll tp putri q butuh asi tuk tumbuhkembang otaknya. Bantuan suami dalam mengurus tetek bengek rumah tangga sanggaaat membantu keberhasilan laktasi q. Setelah lega untuk tak memikirkan urusan rumah tangga (kecuali memasak ya..teteuup eyke masak sendiri) saatnya memikirkan bagaimana supaya volume asi buanyaaak cyiiin. Makan sayur bening daun katuk sangat membantu. Terutama memakan kuahnya dg nasi. Cepet sekali berasa pull asinya. Sampe2 badan saya meriang karena my princess hanya minum sedikit2. Jadi sampe kenceng bangets nih p******a q. Sakiit bingiiids. Hiks..sampe demam menggigil dan terpaksa ke dokter. Alhasil saya tak sanggup memberi asi untuk si putri kecil. Resikonyaaaa... setelah sehat dalam waktu satu hari satu malam (berapa jam ya?? ^^) saya mau mulai memberi asi lg. Tp apa yang terjadi... asi q nyaris bisa dikatakan mau kering. Nangis bombay deh eyke. Trs makan lagi semua sayur dalam porsi lebih besar dan lebih sering. Tp mash jg blm bnyk pdhl sdh 3 hr. Akhirnya saya buka mbah gugel. Dapat sebuah blog seorang bidan yg berhasil membuat pasiennya bs re-laktasi. Butuh kesabaran untuk berhasil. Karena harus makan sayur banyak plus terus menerus memaksa putri q untuk ng-asi ke eyke. Dengan resiko putri q menangis trs krn asi nya nggak ada bundaaa... masih lapar neh.. kira2 seperti itula makna dari tangisan si kecil. Dengan sabar dan terus memberikan asi akhirny berhasil. Asi q luancarrrr dan si kecil nggak kekurangan lg n nggak perlu tambahan sufor. Alhamdulillah. Intinya kita harus tetap membuat p******a terus di kenyot. Karena pabrik susunya bekerja kalo baby terus melakukan gerakan menyedot pd si p******a tsb. Begitulah pengalaman relaktasi yg mengharukan bagi saya. ^^ semoga temen2 ada yg terinspirasi kisah singkat ini dan tetap mengutamakan asi bagi otak bayi. Asi is the best bun...