Rak bumbu yang sederhana, mulai dari gula, terasi, kecap, bawang goreng, asam jawa, jahe,kunyit, laos,sere,merica, garam dsb tempatnya ya disini. |
Dapur yang sempit hanya muat 2 orang pada saat memasak.Namun selalu terjaga kebersihannya walaupun tidak higienis. |
Berkat soto sisa kemarin, saya bisa menulis diblog dengan ditemani semangkuk soto plus kopi mocachino vanilla latte favorite ku. sllurrrpp..enak nye... |
Jeruk lemon tea tanaman ayah. Kulit jeruk yang satu ini terlalu tebal. Tp airnya tetep saja banyak. Selalu berguna Untuk minuman dan penambah asem di masakan Ibu. |
Palembang/27.12.2011 Ibu saya sangat menyukai aneka kuliner. Dari dapurnya yang kecil dan sempit mampu menyajikan beraneka masakan yang lezat terutama di lidah kami anak-anaknya. Sekarang ibu usianya sudah tidak muda lagi (bilang aja udah tua ya? hihi...). Namun hobi dalam dunia masak memasak tidak pernah pudar. Walaupun sempat ngedrop mental karena sakit yang tidak pernah diketahui namanya oleh dokter. Ibu harus menjalani diet ketat. Padahal, keluarga kami sangat menyukai makanan, mulai dari makanan cemilan sore dan pagi sampai pada makan besar di siang hari. Asupan makanan yang dimakan ibu saya harus dibatasi. Hal ini membuatnya sangat sedih sehingga keluarga kami harus mengurangi kegiatan masak memasak di dapur untuk menjaga perasaan ibu. Namun sekarang setelah lebih dari 1tahun, ibu akhirnya tidak lagi diet ketat. Hanya saja membatasi ( Sedikit..) makan dari yang biasanya. Misalnya 2 porsi mi goreng sekali santap, sekarang cukup 1 porsi dalam 3 hari sekali. Sekarang kegiatan di dapur kecil keluarga kembali meriah.." Bersyukurlah atas hal-hal kecil yang mebuat dirimu bahagia...walau hanya sekedar menyeruput segelas kopi hangat"(Ft)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar